Konichiwaaa!

Welkom To Cheeza's World! Does anybody have known about it?

Senin, 01 September 2008

About My Novel, Sakura Rythm 1

Huakakakakakakakakakakakaka.... kakaka... kak... ka....
*ketawa tanpa perasaan*


akhir-akhir ini Chee jadi suka setress sendiri kalo mikirin deadline dari JF : 20 November (duh... kekejar nggak yah?)
DUA BULAN LAGI!
Udah tau Chee bukan tipe orang yang suka buru-buru kalo ngerjain sesuatu. Takutnya hasilnya malah nggak bagus, kan? Secara Chee kan orangnya perfeksionis gitu loh.. Mana bisa nyerahin naskah gagal! (Ehem... sebenernya nggak gitu juga kalee...!) Tapi kalo nggak kekejer, Chee mesti kejer deadline yang bulan Juni nanti...

feewh~
Kayaknya gue harus pasang bubur beras merah sama beras putih deh buat memperlancar kerjaan gue. Atau sekalian aja kasih tumbal ke Dewi matahari--berupa 1 ekor nyamuk aides agepty setiap musim kemarau! yaay! (inilah animisme yang masih dianut Chee)

Kerja sih kerja.
masalahnya kepala Chee saat ini lagi mampet sama berbagai macam hal: Menu buat makan malem lah, warna kaos kaki buat besok lah, waktu buat pacaran lah, jam berapa tidur siang lah...
hal-hal yang penting itu bikin chee pusing dan stagnasi berat.
bawaannya jadi lebih seneng main game spider solitare, sambil dengerin musik Elvis Presley.
Amboooy~

Jadi daripada Chee ngelanjutin kegiatan nggak guna Chee, mending Chee nulis blog aja. Sekalian promosi Ghitu Locchhh! Huahhahha!
Dari novel => blog.... rasanya agak nggak nyambung juga, sih...


Ok, Lets Begin!
jadi novel yang gue tulis kali ini adalah...



Sakura Rythm, atau dalam versi bahasa jepangnya, Sakura no Rakka


Artinya sih sederhana aja: Hujan Sakura
so simple, isn't it? (alah, gaya lo! kek Cintha Lawrah sajjah..!)


About da story:

Novel ini novel Chee yang satu ini ngambil tema kehidupan samurai dan intrik antar marga di jepang abad pertengahan.
Woaa… belom ada lampu! belom ada tipi! belom ada kompi! belom ada listrik! belom ada setrikaan! belom ada jamban duduk!!!
tapi karena di zaman itu (1500-an nih..!) jepang lagi dalam masa yang kacau-kacaunya, gue ngga bisa buat cerita seenaknya ndewe karena bakal melibatkan cerita pemerintahan saat itu dan hubungan politik di antara mereka.
Akhirnya Chee yang jenjius ini memutuskan untuk membuat wilayah imajiner, tapi masih dalam konteks kebudayaan dan sistem kepemerintahan di jepang.
(jadi maaf banget buat penganut kebudayaan murni jepang)

Tokoh utama novel ini, Shiina Asuka, dan Tsukasa Kusanagi, lahir ketika Chee masih di bangku SD. Masih pake rok rempel merah dan belepetan ingus.
Sayang, saat itu kemampuan menulis Chee belum baik, sehingga baru dapat ditulis sekarang ini.


Ceritanya berkisah tentang seorang anak perempuan (Shiina Asuka) yang mengalami berbagai macam kepahitan dalam hidupnya, dan perjuangannya hingga akhirnya ia bisa menjadi orang yang berpengaruh dalam marga yang diabdinya.

Sewaktu kecilnya, keluarga Ashuka mengalami pembantaian di desanya oleh pasukan Marga Akai. Ayah dan ibunya terbunuh, sedangkan adiknya, Shiina Kazuki, menghilang.

Sejak saat itu, ia tinggal bersama seorang pelukis, Awazumi Keigo (Arai Kageyuu), yang ternyata seorang jago pedang. Ia belajar ilmu pedang selama beberapa tahun, dengan tujuan merubah jalan hidupnya. Asuka yakin, bahwa lewat pedang, darah leluhunya akan tetap mengalir seratus ribu tahun. Ia yakin kalau kadsuki juga akan menempuh kehidupan dengan jalan yang sama dengannya.

Diceritakan di sini, bahwa Asuka menempuh banyak rintangan dalam masa-masa awal karirnya sebagai samurai wanita; sampai akhirnya ia diterima di sebuah kesatuan samurai bernama Shinsengami–yang berarti Dewa kematian dalam Perang. Pasukan ini merupakan pasukan pembantai khusus yang merupakan andalan dari marga penguasa Provinsi Ryuuzen saat itu, marga Kusanagi. Di sanalah Asuka bertemu dengan Kusanagi Tsukasa, pewaris dari tahta kekuasaan marga Kusanagi.

Banyak hal yang mereka lalui. Dari perang satu ke perang lain, keruntuhan kekuasaan Kusanagi Shuuga, cinta, kecemburuan, pernikahan, bahkan pengkhianatan.


Yah... intinya sih segitu aja...
Chee nggak mau nyeritain banyak-banyak. Ntar nggak penasaran lagi deh...
Nggak penasaran=> Basi => nggak beli novelnya => nggak laku => nggak dapet loyaliti
(matre mode on $_$)


Tokoh-tokoh utama: (lumayan banyak juga...)


1. Shiina Asuka


Tokoh utama, nih (yaaaay! hidup tokoh utama!).
Diceritakan sebagai wanita yang berkepribadian kuat dan tegar.
Keras kepala, sehingga terkadang ia mendebat junjungannya tanpa disadari.
Tetapi justru hal itu yang membuatnya segera terkenal di kalangan para petinggi marga.
Ia pandai menyembunyikan pikirannya, sehingga keahlian dan kemampuannya bisa tertutupi dengan baik oleh muslihat dan daya tariknya sebagai wanita (cihuii~)



Tsukasa Kusanagi


Pewaris Takhta marga Kusanagi. Umurnya 19 tahun waktu pertama kali bertemu dengan Asuka (Masih menjabat sebagai ketua Shinsengami). Dikenal sebagai penerus yang jenius dalam ilmu pedang dan pemerintahan. Wajahnya cakep, makanya banyak perempuan yang suka (Chee juga suka sih! Uuh!~). Tapi sayang, orangnya dingin dan agak tertutup. Makanya cuma orang di lingkaran dalam aja yang bisa bicara bebas sama dia.


Awazumi Keigo



Nama aslinya Arai Kageyuu. Dikenal juga sebagai Kurai Gatana atau Samurai Hitam.
Pendekar legendaris dari marga Kusanagi. Diceritakan pernah membantai satu batalion pasukan musuh sendirian(Sepertinya dia bukan manusia!). Karena alasan tertentu dia keluar dari Shinsengami, dan menyendiri sebagai pelukis. Orang yang mengajarkan beladiri kepada Asuka.


Shiina Kazuki


Adik laki-laki Asuka. Bercita-cita jadi samurai meneruskan jejak ayah mereka. Menghilang waktu pembantaian keluarganya.


Serizawa Oyumi


Tunangan Tsukasa, Putri penguasa provinsi Echigo. Terkenal dengan kecantikan dan kepandaiannya. Diangkat menjadi penguasa Echigo di usia 19 tahun.




Segitu aja dlu ya?
kapan-kapan Chee lanjutin lagi.
Kalo bablas sekarang jadinya kepanjangan, bhuu...!



bersambung yee...

8 komentar:

Anonim mengatakan...

Gambar Kak Keju bagus.

Bisa gambarin Char buat New Ultraseven saya gak? Ntar dikasih contohnya

_KaMpReT-KniGhT_ mengatakan...

Hui2..mantap dh th n0pel..tp buanyak bner yak hlmannya!gw dpet unedited version ya?
Oya,banner th apa?:p

Namikaze Cheeza mengatakan...

hahhahha,,lo kan dah baca, ris??
wkwkwkw,,
segitu mah blom banyak...
road to page 700 nih!
doakan daku trus yah!

Zealloiene mengatakan...

kapan nih selesenya?
dosa besar tuh,,ngasih sinopsis cerita, tapi ceritanya nggak terbit".
penasaran~

wa dah tekin 1 buku sampel yaa!

hehehe...

Namikaze Cheeza mengatakan...

jah...
iie",,
sabar bang.
ntar juga gue selesein kok!
(kapaan yah??)

Arina Nurul Azizah mengatakan...

gambarnya bikin sendiri semua?
aiih saking sibuknya fujioka saiia terlupakan, takapalah...hoho

itsgetingwirder mengatakan...

yaah.. semoga jadi ha ha ha ganbate... ^_^

Namikaze Cheeza mengatakan...

makasi ya semua...
hehehe...